Selasa, 24 Mei 2016

Color Guard

COLOR GUARD

1          Wawasan Color Guard
            Sebagai seorang color guard, perlu kiranya kita mengetahui wawasan dari color guard itu sendiri. Meliputi pengertian dan sejarah dari color guard

1.1       Pengertian Color Guard

Color Guard dalam bahasa indonesia memiliki banyak artian, antara lain pemandu warna, pasukan warna, penjaga warna dan masih banyak lagi pengertian lainnya dari beberapa orang yang mengartikan apa itu color guard.
             Color merupakan suatu istilah dalam bahasa inggris yang artinya bendera kenegaraan (national color). Pataka dan banner yang merupakan identitas suatu kelompok perkumpulan /organisasi juga merupakan bagian dari color.  Sedangkan Guard merupakan suatu kata dari bahsa inggris yang artinya pengawal, penjaga atau pasukan pengawal.


Color guard berarti pasukan pengawal/penjaga bendera kenegaraan disertai pataka dan banner sebagai identitas. Umumnya terdapat pada upacara-upacara  formal maupun pada pawai parade angkatan bersenjata


Colour guard salah satu divisi dari Marching band
Color guard merupakan salah satu divisi di drum band/marching band/drum corps, dengan memiliki keahlian dalam penguasaan tari/olah tubuh (basic ballet), penguasaan bendera (flag technique), penguasaan senapan (rifle technique), penguasaan pedang (saber technique) dan penguasaan pendukung lainnya seperti aksesoris (hola hoop, twirling batons, kabuki/simpai, tongkat dan lain-lain) serta penguasaan teaterikal, karena seorang color guard harus dapat menunjukkan ekspresi wajah, memainkan emosi penonton yang disesuaikan dengan repertoire penampilan. 


Kemampuan bermain equipment
Kemampuan Olah tubuh ( gymnastic)

Kemampuan melakukan tarian (dance)

Kemampuan acting and berekspresi

Dalam Color Guard bisa menghabiskan 15 sampai dengan 20 jam atau bahkan lebih per minggu dengan baris-berbaris pada lapangan berukuran 50 x 70 feet atau kurang lebih 16 x 23 meter sambil memainkan rifle dan saber dengan berat kurang lebih 1,5 kg atau flag yang panjang standardnya sekitar 180 cm.
Membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan hasil sempurna, mendengar instruksi “Hey, Itu salah!”,  “color guard, dimensi…!!!!” “Perhatian lebih baik!” atau “Ayo.. Berusaha lebih keras lagi!” secara terus menerus. Terkadang harus tampil dengan kaki dan tangan yang sakit, bahkan otot dalam keadaan nyeri. Seorang color guard rela berusaha terus walaupun  mengalami keadaaan melelahkan dengan keringat, darah, air mata dan membuat hati tertekan.
Tetapi bermain Color Guard adalah sesuatu yang jauh lebih terasa mengasyikan dengan kerja keras dan kompetisi secara intensif. Bagaimana melakukan hal yang terbaik dan mengetahui bahwa anda memiliki “penggemar” sendiri yang akan selalu memberi semangat dan dukungan, walaupun menang atau kalah. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang color guard. Hal tersebut yang sangat susah untuk diungkapkan.


1.2       Sejarah Color Guard
Di zaman dahulu, ketika jajahan Inggris pada masa perang saudara, ada pemain Bagpipes dan Drums yang dapat dikatakan grup atau sekelompok Band. Pemain-pemain ini selalu mendampingi prajurit untuk menetapkan tempo marching(baris-berbaris) dan untuk memberi semangat. Selain Band, mereka selalu menyuruh beberapa prajurit untuk membawa warna-warna untuk pasukannya. Dari situ berdiri guardsmen pertama. Setelah sekian lama, idenya dipakai oleh banyak orang hingga makin berkembang dan dalam waktu yang sangat cepat setiap pasukan militer mempunyai pengawal untuk membawa warna dari kelompoknya.
Secara berlahan-lahan color guard berkembang hingga menjadi seperti yang dapat dilihat di Marching Band Militer Amerika Serikat. Hingga suatu saat muncul suatu pemikiran bahwa sudah cukup banyak musik untuk memuaskan telinga tapi masih kurang untuk memuaskan mata, maka dari situ awal muncul ide color guard sambil memainkan gerak tubuh/badan dan equipment-equipmentnya menggunakan flag(bendera), rifle(senapan) dan saber(pedang). Bermula teriakan dahsyat dari perang dan kebanggaan tentang warnanya lalu berkembang hingga menjadi seperti penampilan show stopping yang mengiringi penampilan marching band dimana-mana.
Ada masih banyak hal lain lagi mengenai color guard, namun yang paling utama adalah untuk menampilkan warnanya dengan bangga sesuai repertoire yang disajikan merupakan suatu kesuksesan.




2          Color Guard Style,  Equipment dan Teknik
2.1       Color Guard Style
Color Guard style yang ada di  Indonesia maupun di dunia, cukup banyak dan bervariasai, tetapi ketika melihat perkembangan color guard dewasa ini, style dari color guard itu sendiri banyak dikembangkan di divisi yang tergabung di dalam DCI (Drum Corps International) dan WGI (Winter Guard International), dengan equipment standard yang dipakai seperti Flag, Rifle dan Saber.

DCI (since 1972), WGI (since 1976)


2.2       Equipment
            Dari perkembangan color guard di dunia, terdapat 4 (empat) penguasaan yang wajib dikuasai suatu tim color guard yaitu 1 (satu) untuk penguasaan olah tubuh/badan dan 3 (tiga) untuk equipment wajib, antara lain :
a.   Body Technique (Ballet)
Dalam color guard, teknik yang diambil sebagai pondasi adalah basic ballet, dengan penguasaan basic ballet yang dapat dihasilkan adalah pembentukan badan baik sikap maupun performance, pengelolaan bahasa tubuh yang baik, pelatihan kekuatan badan (terutama dibagian pinggang bawah) serta melatih kelenturan tubuh dimana sebagai suatu syarat utama untuk menghasilkan pemain color guard yang baik dan profesional.   


Ballet practice at Latber 2011

Selain dari ballet, dapat dikolaborasikan dengan tari teater, kontemporer, hip hop, ballroom dances serta pengembangan wawasan color guard dari color guard of Indiana “Blast” serta DCI dan WGI, atau dapat juga dari refrensi dari sumber lainnya.

                                     
Selain dari gerakan-gerakan dasar diatas, dapat juga divariasikan dengan gerakan senam (gymnastic) seperti salto, split dan sebagainya. Gerakan ini sangat bagus dan spektakuler tetapi berbahaya, hanya dapat dilakukan dengan proses latihan yang baik dan dilakukan dengan sangat terlatih.

b.   Flag


Bagian-bagian Flag atau bendera terdiri dari tongkat dan kain benderanya terkadang terdapat pemberat dari bahan karet dibagian ujung untuk menyeimbangkan tongkat (rubber pole caps). Dalam pemilihan bahan tongkat pilihlah tongkat aluminium, karena dari segi keseimbangan sangat bagus, sedangkan untuk kain yang paling bagus dan mempunyai efek visual tinggi adalah jenis kain Lame, karena jenis ini sangat mengkilap (seperti memantulkan cahaya) dan ringan, tetapi tidak tahan lama, apalagi dengan perawatan yang tidak sempurna. Untuk kain bendera yang tepat digunakan pada saat latihan adalah kain abute, walaupun tidak mengkilap namun cukup tahan lama.

Berbagai ragam jenis Flag di color guard


Flag terdapat beberapa jenis dan ukuran yang digunakan, sesuai dengan konsep penampilan, yaitu :
1.   Bendera Standard (standard flag)
Bendera ini dengan panjang tongkat 150 cm sampai dengan 180 cm dan terbuat dari aluminium bulat ukuran diameter 7/8 inchi sampai dengan 1 inchi, biasanya digunakan untuk gerakan-gerakan visual yang cepat, riang dan dinamis. Ukuran standard yang dikembangkan di divisi DCI berkisar 180 cm, dengan jenis bendera ini permainan skill sangat mudah terlihat, baik skill teknik bendera maupun tubuh (body language) yang diperlihatkan color guard.
2.   Bendera Besar (giant flag)
Bendera berukuran panjang tongkat 2 m atau bahkan lebih, biasanya digunakan untuk visual klimaks dalam suatu permainan/untuk membuat efek khusus yang mengejutkan.

3.   Bendera Pita (simpai/kabuki)
Bendera dengan panbjang tongkat 1 m atau lebih dan terbuat dari aluminium bulat berdiameter ¼ inchi, diujung  tongkatnya diberi bendera seperti pita dengan panjang pita 2 m sampai 3,5 m. Bendera ini digunakan untuk gerakan yang ringan dan lincah, sesekali dapat digabungkan dengan gerakan ballet.


4.   Bendera Kecil
Bendera ini biasanya digunakan untuk jenis one flag atau double flag (dua bendera yang dimainkan dengan kedua tangan), panjang tongkat 1 m dan terbuat dari aluminium berdiameter ¼ inchi. Bendera ini biasanya digunakan untuk gerakan-gerakan dengan tempo lembut/pelan dan gerakan untuk mendukung klimaks dari suatu pagelaran.

      Diantara ke-empat bendera tersebut, standard flag merupakan equipment yang wajib ada di dalam setiap color guard show.
       
           



c.   Rifle (senapan)


Rifle pada umumnya terbuat dari bahan kayu tetapi ada juga yang terbuat dari aluminium (dipakai star of indiana/blast 2000) dan berbentuk seperti senapan. Bagian-bagian dari rifle terdiri dari bottom, neck, bolt, tip dan strap (optional).  Ukuran panjang rifle terdiri dari ukuiran 34 inchi, 36 inchi dan 39 inchi, sedangkan beratnya berkisar antara 0.8 sampai dengan 1,5 kg, tetapi lebih baik menggunakan rifle yang ringan, sangat kuat, tidak mudah patah, serta yang seimbang. Untuk menguji keseimbangan rifle dapat dilakukan dengan meletakkan rifle pada posisi berdiri, apabila rifle ini dapat berdiri maka dapat dikatakan seimbang. Dalam pemilihan ukuran, sebaiknya menggunakan ukuiran 36 inchi, karena ukuran ini sangat tepat untuk gerakan yang konsentrasi ke body language ataupun ingin menonjolkan skill teknik dalam bermain.
                                  
                       

d.   Saber  (Pedang)


Alat ini terbuat dari baja (steel) yang kuat dan tahan lama/tidak mudah bengkok. Berbentuk seperti pedang dan agak melengkung serta pipih/tipis, Bagian-bagian dari saber antara lain hilt, handle, blade dan tip dengan ukuran panjang saber 32 inchi, 34 inchi, 36 inchi dan 39 inchi. Dalam pemilihan ukuran sebaiknya disesuaikan dengan keadaan player, tetapi saber yang tepat adalah ukuran 39 inchi karena dengan ukuran yang panjang ini, penampilan akan sangat terlihat berskill dan atraktif.

Sumber: http://dianasarisadiyo.blogspot.co.id/2012/03/intro-color-guard-ditulis-kembali-oleh.html
                                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar