COLOR GUARD
1 Wawasan Color Guard
Sebagai
seorang color guard, perlu kiranya kita mengetahui wawasan dari color
guard itu sendiri. Meliputi pengertian dan sejarah dari color guard
1.1 Pengertian Color Guard
Color
Guard dalam bahasa indonesia memiliki banyak artian, antara lain
pemandu warna, pasukan warna, penjaga warna dan masih banyak lagi
pengertian lainnya dari beberapa orang yang mengartikan apa itu color
guard.
Color merupakan suatu istilah dalam bahasa inggris yang artinya bendera
kenegaraan (national color). Pataka dan banner yang merupakan identitas
suatu kelompok perkumpulan /organisasi juga merupakan bagian dari
color. Sedangkan Guard merupakan suatu kata dari bahsa inggris yang
artinya pengawal, penjaga atau pasukan pengawal.
Color
guard berarti pasukan pengawal/penjaga bendera kenegaraan disertai
pataka dan banner sebagai identitas. Umumnya terdapat pada
upacara-upacara formal maupun pada pawai parade angkatan bersenjata
Colour guard salah satu divisi dari Marching band |
Color
guard merupakan salah satu divisi di drum band/marching band/drum
corps, dengan memiliki keahlian dalam penguasaan tari/olah tubuh (basic ballet), penguasaan bendera (flag technique), penguasaan senapan (rifle technique), penguasaan pedang (saber technique)
dan penguasaan pendukung lainnya seperti aksesoris (hola hoop, twirling
batons, kabuki/simpai, tongkat dan lain-lain) serta penguasaan
teaterikal, karena seorang color guard harus dapat menunjukkan ekspresi
wajah, memainkan emosi penonton yang disesuaikan dengan repertoire
penampilan.
Kemampuan bermain equipment |
Kemampuan Olah tubuh ( gymnastic) |
Kemampuan melakukan tarian (dance) |
Kemampuan acting and berekspresi |
Dalam Color Guard bisa menghabiskan 15 sampai dengan 20 jam atau bahkan lebih per minggu dengan baris-berbaris pada lapangan berukuran 50 x 70 feet atau kurang lebih 16 x 23 meter sambil memainkan rifle dan saber dengan berat kurang lebih 1,5 kg atau flag yang panjang standardnya sekitar 180 cm.
Membutuhkan
waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan hasil sempurna, mendengar
instruksi “Hey, Itu salah!”, “color guard, dimensi…!!!!” “Perhatian
lebih baik!” atau “Ayo.. Berusaha lebih keras lagi!” secara terus
menerus. Terkadang harus tampil dengan kaki dan tangan yang sakit,
bahkan otot dalam keadaan nyeri. Seorang color guard rela berusaha terus
walaupun mengalami keadaaan melelahkan dengan keringat, darah, air
mata dan membuat hati tertekan.
Tetapi
bermain Color Guard adalah sesuatu yang jauh lebih terasa mengasyikan
dengan kerja keras dan kompetisi secara intensif. Bagaimana melakukan
hal yang terbaik dan mengetahui bahwa anda memiliki “penggemar” sendiri
yang akan selalu memberi semangat dan dukungan, walaupun menang atau
kalah. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang color guard.
Hal tersebut yang sangat susah untuk diungkapkan.
1.2 Sejarah Color Guard
Di zaman dahulu, ketika jajahan Inggris pada masa perang saudara, ada pemain Bagpipes dan Drums yang dapat dikatakan grup atau sekelompok Band. Pemain-pemain
ini selalu mendampingi prajurit untuk menetapkan tempo
marching(baris-berbaris) dan untuk memberi semangat. Selain Band, mereka
selalu menyuruh beberapa prajurit untuk membawa warna-warna untuk
pasukannya. Dari situ berdiri guardsmen pertama. Setelah sekian
lama, idenya dipakai oleh banyak orang hingga makin berkembang dan dalam
waktu yang sangat cepat setiap pasukan militer mempunyai pengawal untuk
membawa warna dari kelompoknya.
Secara
berlahan-lahan color guard berkembang hingga menjadi seperti yang dapat
dilihat di Marching Band Militer Amerika Serikat. Hingga suatu saat
muncul suatu pemikiran bahwa sudah cukup banyak musik untuk memuaskan
telinga tapi masih kurang untuk memuaskan mata, maka dari situ awal
muncul ide color guard sambil memainkan gerak tubuh/badan dan
equipment-equipmentnya menggunakan flag(bendera), rifle(senapan) dan
saber(pedang). Bermula teriakan dahsyat dari perang dan kebanggaan
tentang warnanya lalu berkembang hingga menjadi seperti penampilan show stopping yang mengiringi penampilan marching band dimana-mana.
Ada
masih banyak hal lain lagi mengenai color guard, namun yang paling
utama adalah untuk menampilkan warnanya dengan bangga sesuai repertoire yang disajikan merupakan suatu kesuksesan.
2 Color Guard Style, Equipment dan Teknik
2.1 Color Guard Style
Color
Guard style yang ada di Indonesia maupun di dunia, cukup banyak dan
bervariasai, tetapi ketika melihat perkembangan color guard dewasa ini,
style dari color guard itu sendiri banyak dikembangkan di divisi yang
tergabung di dalam DCI (Drum Corps International) dan WGI (Winter Guard International), dengan equipment standard yang dipakai seperti Flag, Rifle dan Saber.
DCI (since 1972), WGI (since 1976) |
2.2 Equipment
Dari perkembangan color guard di dunia, terdapat 4 (empat) penguasaan
yang wajib dikuasai suatu tim color guard yaitu 1 (satu) untuk
penguasaan olah tubuh/badan dan 3 (tiga) untuk equipment wajib, antara
lain :
a. Body Technique (Ballet)
Dalam
color guard, teknik yang diambil sebagai pondasi adalah basic ballet,
dengan penguasaan basic ballet yang dapat dihasilkan adalah pembentukan
badan baik sikap maupun performance, pengelolaan bahasa tubuh
yang baik, pelatihan kekuatan badan (terutama dibagian pinggang bawah)
serta melatih kelenturan tubuh dimana sebagai suatu syarat utama untuk
menghasilkan pemain color guard yang baik dan profesional.
Selain
dari ballet, dapat dikolaborasikan dengan tari teater, kontemporer, hip
hop, ballroom dances serta pengembangan wawasan color guard dari color
guard of Indiana “Blast” serta DCI dan WGI, atau dapat juga dari
refrensi dari sumber lainnya.
Selain dari gerakan-gerakan dasar diatas, dapat juga divariasikan dengan gerakan senam (gymnastic)
seperti salto, split dan sebagainya. Gerakan ini sangat bagus dan
spektakuler tetapi berbahaya, hanya dapat dilakukan dengan proses
latihan yang baik dan dilakukan dengan sangat terlatih.
b. Flag
Bagian-bagian
Flag atau bendera terdiri dari tongkat dan kain benderanya terkadang
terdapat pemberat dari bahan karet dibagian ujung untuk menyeimbangkan
tongkat (rubber pole caps). Dalam pemilihan bahan tongkat pilihlah
tongkat aluminium, karena dari segi keseimbangan sangat bagus, sedangkan
untuk kain yang paling bagus dan mempunyai efek visual tinggi adalah
jenis kain Lame, karena jenis ini sangat mengkilap (seperti memantulkan
cahaya) dan ringan, tetapi tidak tahan lama, apalagi dengan perawatan
yang tidak sempurna. Untuk kain bendera yang tepat digunakan pada saat
latihan adalah kain abute, walaupun tidak mengkilap namun cukup tahan
lama.
Berbagai ragam jenis Flag di color guard |
Flag terdapat beberapa jenis dan ukuran yang digunakan, sesuai dengan konsep penampilan, yaitu :
1. Bendera Standard (standard flag)
Bendera
ini dengan panjang tongkat 150 cm sampai dengan 180 cm dan terbuat dari
aluminium bulat ukuran diameter 7/8 inchi sampai dengan 1 inchi,
biasanya digunakan untuk gerakan-gerakan visual yang cepat, riang dan
dinamis. Ukuran standard yang dikembangkan di divisi DCI berkisar 180
cm, dengan jenis bendera ini permainan skill sangat mudah terlihat, baik
skill teknik bendera maupun tubuh (body language) yang diperlihatkan color guard.
2. Bendera Besar (giant flag)
Bendera
berukuran panjang tongkat 2 m atau bahkan lebih, biasanya digunakan
untuk visual klimaks dalam suatu permainan/untuk membuat efek khusus
yang mengejutkan.
3. Bendera Pita (simpai/kabuki)
Bendera
dengan panbjang tongkat 1 m atau lebih dan terbuat dari aluminium bulat
berdiameter ¼ inchi, diujung tongkatnya diberi bendera seperti pita
dengan panjang pita 2 m sampai 3,5 m. Bendera ini digunakan untuk
gerakan yang ringan dan lincah, sesekali dapat digabungkan dengan
gerakan ballet.
4. Bendera Kecil
Bendera ini biasanya digunakan untuk jenis one flag atau double flag (dua
bendera yang dimainkan dengan kedua tangan), panjang tongkat 1 m dan
terbuat dari aluminium berdiameter ¼ inchi. Bendera ini biasanya
digunakan untuk gerakan-gerakan dengan tempo lembut/pelan dan gerakan
untuk mendukung klimaks dari suatu pagelaran.
Diantara ke-empat bendera tersebut, standard flag merupakan equipment yang wajib ada di dalam setiap color guard show.
c. Rifle (senapan)
Rifle
pada umumnya terbuat dari bahan kayu tetapi ada juga yang terbuat dari
aluminium (dipakai star of indiana/blast 2000) dan berbentuk seperti
senapan. Bagian-bagian dari rifle terdiri dari bottom, neck, bolt, tip
dan strap (optional). Ukuran panjang rifle terdiri dari ukuiran 34
inchi, 36 inchi dan 39 inchi, sedangkan beratnya berkisar antara 0.8
sampai dengan 1,5 kg, tetapi lebih baik menggunakan rifle yang ringan,
sangat kuat, tidak mudah patah, serta yang seimbang. Untuk menguji
keseimbangan rifle dapat dilakukan dengan meletakkan rifle pada posisi
berdiri, apabila rifle ini dapat berdiri maka dapat dikatakan seimbang.
Dalam pemilihan ukuran, sebaiknya menggunakan ukuiran 36 inchi, karena
ukuran ini sangat tepat untuk gerakan yang konsentrasi ke body language
ataupun ingin menonjolkan skill teknik dalam bermain.
d. Saber (Pedang)
Alat
ini terbuat dari baja (steel) yang kuat dan tahan lama/tidak mudah
bengkok. Berbentuk seperti pedang dan agak melengkung serta pipih/tipis,
Bagian-bagian dari saber antara lain hilt, handle, blade dan tip dengan
ukuran panjang saber 32 inchi, 34 inchi, 36 inchi dan 39 inchi. Dalam
pemilihan ukuran sebaiknya disesuaikan dengan keadaan player, tetapi
saber yang tepat adalah ukuran 39 inchi karena dengan ukuran yang
panjang ini, penampilan akan sangat terlihat berskill dan atraktif.
Sumber: http://dianasarisadiyo.blogspot.co.id/2012/03/intro-color-guard-ditulis-kembali-oleh.html
Sumber: http://dianasarisadiyo.blogspot.co.id/2012/03/intro-color-guard-ditulis-kembali-oleh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar